Pengetahuan dasar kabel dan kabel dan metode utama meletakkan kabel

Pengetahuan dasar kabel dan kabel dan metode utama meletakkan kabel

Memahami kabel dan kabel, jenisnya, penggunaan, dan metode pemasangan sangat penting untuk pekerjaan listrik yang efisien dan aman. Artikel ini memberikan wawasan komprehensif tentang aspek -aspek ini.

Pengetahuan dasar kabel dan kabel

Kabel dan kabel datang dalam berbagai jenis dan digunakan untuk tujuan yang berbeda. Simbol umum dan singkatan dalam identifikasi kabel membantu dalam mengenali dan memilih kabel yang tepat untuk aplikasi tertentu.

1. Simbol umum dan artinya:

• B: Kawat listrik (terkadang tidak diindikasikan)

• T: Inti Tembaga (Representasi Default)

• L: Inti aluminium

• R: tembaga lunak

• V: Insulasi Polipinil Klorida

• X: Insulasi karet

• F: Karet Neoprene

• P: Perisai

• B: Paralel

  
  

2. Contoh kabel umum:

• BX, BLX: Kabel terisolasi karet, digunakan untuk instalasi tetap di dalam ruangan.

• BXF, BLXF: Neoprene Rubber Insulated Wires, cocok untuk penggunaan di luar ruangan.

• BXR: Kabel lunak berinsulasi karet, digunakan dalam instalasi yang membutuhkan fleksibilitas.

• BV, BLV: Polipinil klorida mengisolasi kabel, lebih baik untuk lingkungan yang lembab dan terpapar cuaca.

• RV: Kawat fleksibel terisolasi inti tembaga single-core polyvinyl klorida, digunakan untuk menghubungkan berbagai peralatan seluler, instrumen, dan perangkat telekomunikasi.

1. Metode Indikasi Spesifikasi:

• Contoh: RVVP 2 × 32/0.2 berarti kawat lunak dengan selubung ganda dan pelindung, 2 inti dengan 32 untai masing -masing kawat tembaga berdiameter 0,2mm.

2. Spesifikasi Kawat Umum:

• Peringkat Tegangan: 300/500V, 450/750V

• Ukuran kawat: 1.5, 2.5, 4, 6, 10, 16, 25, 32, 50, 70, 95, 120, 150, 185, 240, 300, 400.

Metode peletakan kabel

Kabel peletakan melibatkan beberapa metode, masing -masing cocok untuk lingkungan dan persyaratan yang berbeda. Laying yang tepat memastikan keamanan, efisiensi, dan umur panjang kabel.

1. Buka Laying:

• Deskripsi: Kabel diletakkan secara terbuka di dinding, langit -langit, atau kutub, terlihat dan dapat diakses untuk pemeliharaan.

• Aplikasi: Digunakan di bangunan industri dan komersial di mana estetika kurang penting.

• Keuntungan: Mudah dipasang dan dipelihara.

1. Laying tersembunyi:

• Deskripsi: Kabel disembunyikan di dalam dinding, lantai, atau langit -langit.

• Aplikasi: Bangunan dan kantor perumahan di mana estetika penting.

• Keuntungan: Melindungi kabel dari kerusakan mekanis dan meningkatkan estetika.

2. Laying Underground:

• Deskripsi: Kabel dimakamkan di bawah tanah di parit.

• Aplikasi: Kabel outdoor dan jarak jauh berjalan, seperti antara bangunan atau di seluruh bidang.

• Keuntungan: Melindungi kabel dari cuaca dan kerusakan fisik.

3. Metode Dukungan dan Perbaikan Kabel:

• Papan penjepit: Digunakan untuk memperbaiki kabel di dinding dan langit -langit.

• Botol Porselen: Berikan isolasi dan dukungan untuk kabel overhead.

• Saluran kawat: Saluran tertutup untuk mengatur dan melindungi kabel.

1. Metode peletakan tambahan:

• Kabel Clipboard: Menggunakan porselen atau clipboard plastik untuk menahan dan memperbaiki kabel.

• Porcelain Bottle Wiring: Menggunakan botol porselen untuk mendukung dan memperbaiki kabel, cocok untuk area cross-sectional yang besar dan lingkungan lembab.

• Pengkabelan slot: Menggunakan slot plastik atau logam untuk mendukung dan memperbaiki kabel di lingkungan kering.

• Kabel selubung kuku klem: Menggunakan klem plastik untuk mendukung dan memperbaiki kabel di lingkungan kering.

• Pengkabelan Kabel Baja: Kabel suspensi pada kabel baja untuk area rentang besar seperti ruang besar dan pencahayaan.

2. Kabel saluran:

• Deskripsi: Kabel ditempatkan di dalam saluran yang kemudian diletakkan secara terbuka atau disembunyikan di dalam bangunan.

• Aplikasi: Digunakan di berbagai lingkungan berdasarkan bahan saluran, terutama untuk instalasi tersembunyi.